Tips Cerdas Menghindari Gali Lubang Tutup Lubang dalam Utang

Menyelesaikan utang dengan gali lubang tutup lubang (alias: cari utangan lagi untuk menutupi utang yang lain), bukan menyelesaikan masalah, tetapi sebenarnya menambah masalah.

Apa solusinya agar tidak gali lubang tutup lubang lagi?

Pertama, tundalah kesenangan. Pangkas pengeluaran yang tidak terlalu penting atau masih bisa ditunda. Kalau gaji harus digunakan untuk membayar utang lebih banyak, tekan angaran untuk bersenang-senang, seperti traveling, hang out, menonton film di bioskop, atau belanja yang hanya sekadar untuk menambah keren.

Kedua, mencari penghasilan tambahan.

Ketiga, kurangi gengsi, ingin keren, dan hal tak penting lainnya. Jangan berutang untuk hal-hal seperti ini lagi.

Keempat, jual aset jika ingin utang cepat lunas.

Kelima, memikirkan strategi bisnis yang baik jika utang tersebut terkait bisnis.

Keenam, sebenarnya ibadah juga perlu dikoreksi karena bisa jadi lubang baru itu muncul karena kita jauh dari mendapat pertolongan Allah. 

Kenapa tak ditolong oleh Allah? Iya, karena kita sendiri tak mau dekat dengan Allah, tak mau ibadah. Wong, ke masjid saja jarang. Kepala saja tidak pernah digunakan untuk sujud di tanah. Sajadah dan perlengkapan shalat saja barulah keluar dari lemari ketika Idulfitri tiba. Ada majelis ilmu dekat dari rumah dan mudah dijangkau, para ustadz dan kyai sudah siap beri ilmu yang menuntun pada kebaikan itu saja tidak pernah didatangi. 

Coba kita renungkan kenapa pertolongan Allah tak kunjung datang dan kita terus merasa susah saat ini. Padahal Allah sudah janjikan, takwa itu membuka jalan keluar dan menyebabkan rezeki itu datang dari pintu mana saja yang tak disangka-sangka. 

Ketujuh, bertekad untuk tidak utang lagi, apalagi utang riba.

Sudahlah, gak usah menambah utang lagi, hindari prinsip gali lubang tutup lubang.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *